Bayang dirimu

Saat sakit semua berubah. Tetes terakhir tangis masih menyisakan pedih karna bayangmu. Alunan melodi sendu menemaniku dikegelapan. Terdengar jelas detik jam dinding yang semakin memaksaku untuk bangun dan pergi dari bayang khayal dirimu.

Waktu

Detik waktu selalu menjadi saksi. Aku diam. Hanya ingin diam. Aku lelah. Lelah untuk memahami alur hidup ini. Aku ingin beristirahat. Sebentar saja. Agar aku lebih mengerti bagaimana waktu memberiku kesempatan untuk hidup. 

Doa penuh harapan .

Ada saat dimana aku membayangkan lembaran kisah indah. Terselip doa penuh harap dan hanya Tuhan yang tahu. Namun,lihat. Mendung seakan paham jika ini waktunya ku tersadar. Ku tatap sekelilingku. Dan beranjak menjauh..

Langkahku

Jika Tuhan mengizinkan , aku akan melangkah bersamamu lagi. Langkah yang lebih jauh dari yang lalu . Langkah yang lebih pasti . Langkah yang semakin tegas . Langkah sampai akhir .

Bersamamu...

Cinta itu...

Cinta itu mudah.
Aku dan kamu bertemu dibawah payung cinta Tuhan.
Cinta itu indah.
Aku dan kamu bahagia disaat yang sama ditaman Tuhan.
Cinta itu lucu.
Aku dan kamu tertawa karna cerita Tuhan.