Masihkah kau
kenang kisah itu?
Awal kita
mulai bercanda, berbagi cerita, hingga semua orang menceritakan kita.
Masihkah kau
kenang indah dulu?
Awal kita
memulai cerita baru. Kau dan aku.
Awal kita
menunjukan pada mereka, cerita kita.
Awal kita
menulisdi setiap lembaran indah itu.
Masihkah kau
ingat tiap langkah kita?
Masihkah kau
ingat perih itu?
Awal kau tak
peduli.
Awal ku
kecewa.
Taukah kau
saat itu?
Tangisku tak
lagi mengenal waktu.
Masihkah kau
ingat perih itu?
Saat kau
berhenti menulis lembaran indah.
Saat kau
pergi, tanpa melihat air mata ini.
Kini,
Masihkah kau
ingat aku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar