“Hidup?”
“Hidup itu indah”
“Hidup itu sulit. Bahkan hidup itu jahat”
Berbagai
jawaban tentang bagaimana ‘hidup itu’. Gue rasa semua jawaban dari “hidup itu
indah” atau “hidup itu rumit” bahkan “hidup itu jahat”, itu semua bener. Ada
saatnya hidup kita indah, sampai-sampai tercetus ungkapan ‘Surga Dunia’. Disisi
lain, ada saatnya hidup itu sulit bahkan jahat! Hinggga kadang kita benar2 marah dengan hidup.
Gue sendiri pernah
ngrasa bagaimana indahnya hidup dan bagaimana jahatnya hidup. Istilah ‘surga
dunia’ udah kerap gue rasain. Tapi gak jarang juga, istilah ‘kejamnya dunia’
muncul diantara tangis gue.
Dulu. Waktu
gue masih kecil. Gue slalu menyebut hidup itu kejam. Hidup itu hanya penuh
teka-teki yang gak penting. Hidup itu meyusahkan. Bahkan gue akui, gue sempat
bosan dengan hidup gue dan gue slalu menyalahkan Tuhan. Gue ngrasa bener,
‘kejamnya hidup’ itu. Hampir tiap malam gue nangis. dan seiring tangis gue,
terucap kebosanan gue akan hidup ini. Dulu, tiap slesai sebuah masalah, pasti
timbul lagi masalah lain yang gak bisa dibilang ‘enteng’. Kalo gue inget2, dulu
bahkan gue kaya gak kenal Tuhan, meskipun gue tetap menjalankan ibadah.
Gue akui,
gue baru ngrasa indahnya dunia, baru kemaren2. Gue buang jauh-jauh tu
‘’kejamnya hidup’ yang mulai gue ganti dengan
‘surga dunia’. Entah kenapa, akhir-akhir ini banyak hal yang gue suka dan buat
gue seneng. Hingga gue gak henti-hentinya bersyukur pada Tuhan.
Kalo boleh
jujur, sampai sekarang gue gak ngerti bagaimana ‘surga dunia’ yang
sesungguhnya. Karna gue rasa setiap orang punya ‘surga dunia’ masing-masing.
Setelah gue pikir2, ‘surga dunia’ tiap orang itu beda-beda. Misalnya, gue
nganggep kehidupan gue sekarang adalah salah satu ‘surga dunia’, tapi belum
tentu dimata orang-orang kehidupan kaya gue menjadi salah satu ‘surga dunia’
kan?? Tapi, yang gue tau, semua orang akan menganggap bahwa dirinya mendapat ‘surga dunia’ kalo dia
dapet uang banyak :D. ya…gak perlu munafik lah,... Siapa sieh yang gak mau
uang.. sepolos-polosnya orang pasti suka juga kalo dikasih uang :D hanya saja,
cara dan penggunaan uang itu yang berbeda masing-masing orang. Contohnya, ada
orang kalo dikasih uang banyak cuma dipake foya-foya dan bermewah-mewahan. Selain
itu dia lupa sama orang lain. Dan uang malah membuat dia jadi lupa diri dan lupa
akan Tuhan. Sedangkan disisi kehidupan yang lain, ada orang yang menggunakan
uang hanya seperlunya dan sebaik mungkin. Bahkan mungkin sebagian uang yang dia
punya akan ditabung. Tak lupa, dia menggunakan uang sesuai tuntunan agama.
Ya…buat kebaikan gitu… So, siapa yang gak butuh uang…
Uang bisa
jadi sebagai ‘surga dunia’ bagi siapapun. Tapi, gue rasa sebenernya semua orang
itu bisa mendapatkan ‘surga dunia’nya meski tidak berhubungan dengan uang. Coba
dengan kita mensyukuri dan ikhlas disetiap keadaan kita. Coda dengan kita
selalu ingat akan Tuhan dan selalu minta petunjuk-Nya disetiap langkah kita.
Gue rasa kita akan dapet ‘surga dunia’ kita meski gak berhubungan dengan uang.
Ya…gue tau, pasti akan banyak yang bilang “halah! Teori doank, siapa aja juga bisa!”
Okelah ini emang cuma teori. Tapi bukannya kita ini manusia ? bukannya pada
dasarnya manusia itu cerdas? Bukannya manusia bisa melakukan segala hal?
Manusia diberi kesempurnaan lebih dari makhluk lain kan? Manusia punya
perasaankan ?
Jadi, kenapa
harus bilang kalo ini cuma teori doank?? Kita bisa kok melakukannya!
Yang gue
tau, hal awal yang perlu dilakukan itu ‘niat’. Kita harus bener-bener niat
menjalani hidup ini. kita gak boleh senaknya menjalani hidup ini. Dan yang
pasti kalo kita dah niat, gua yakin, seterusnya kita akan baik menjalani hidup
ini. Dan kita akan banyak mendapat ‘surga dunia’ kita J
Gue tau, ini
gak mudah. Gue sendiri mengakui, semua itu gak semudah yang gue tulis disini.
Tapi, paling gak gue dah memulai langkah awal, yaitu Niat! Meskipun terkadang
penyakit malas dan gak peduli itu tetep ada. Tapi gue juga berusaha buat
ngrubah hidup gue. gue pengen punya hidup yang bermanfaat bagi gue, ayah ibu
gue, kakak gue, dan semua orang disekitar gue.
Oh ya, gue
lupa, gue punya sebuah kalimat,” Indah tidaknya hidup itu tergantung
bagaimana kita menjalaninya”
~~~~
Akhirnya,
selesai juga. Entah kenapa tiba-tiba gue pengen banget nulis kaya ginian :D.
Tapi yang pasti, semoga bermanfaat bagi semua J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar